Minggu, 19 September 2010

seorang penyimpan

susah memang menjadi orang yang sedang jatuh cinta.terlebih lagi jika orang tersebut pendiam dan susah mengutarakan perasaan. semua terasa sulit bahkan bersuara pun sulit. ingin mengucap tapi apa daya hati tak kuat. melihat si doi mungkin sudah membuat hati lega. tapi, itu tetap susah. semuanya susah.
ingin sekali memintanya berbincang, lebih dekat, bertukar nomor hadphone. tapi apakah mungkin seorang penyimpan bisa berbuat seperti itu? bahkan dengan temannya saja ia tak berani berkata bahwa ia menyukai orang tersebut. ia hanya bisa bersikap sewajarnya dan berusaha memalingkan dunia akan gerak-geriknya yang sesungguhnya mencari perhatian doi.
seorang penyimpan terkadang kmelampiaskan perasaanya pada sebuah kertas, setumpuk jejaring sosial, bahkan blog seperti ini. ia lebih merasa luas bebas. tapi tentu setelah lama ia melihat keadaan tulisan yang ia buat ia akan menghapusnya karna takut ketahuan.
sesungguhnya ia sudah merasa sebelumnya bahwa si doi juga menyukainya. tapi karna ia tidak bisa bergerak maju, tak tau cara melakukan pendekatan terhadap orang yang disukainya. ia pun mundur ketika mengetahui temannya menyukai si doi juga. ia akan semakin tertutup bahkan membuang perasaan yang kadang kala dapat diraihnya.
menjadi seorang penyimpan bukan mau semua orang. hal itu menyakitkan. hal itu menyesakan. tapi itulah hidup seorang penyimpan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar