Jumat, 25 Maret 2011

Tolong katakan itu

tepat 6 hari yang lalu Patra mengirimkan sms kepada Rista awalnya hanya menanyakan pr semata kemudian lanjut kelelucon yang terkadang garing namun tadi malam Patra mengirim sms yang membuat Rista memimpikan Patra.Rista jadi sering senyum2 sendiri malam itu. Terlebih lagi ketika ia bercerita kepada kedua sahabatnya, sahabatnya selalu bilang bahwa Patra menyukainya. Keadaan inilah yang membuat Rista semakin keGRan.
Namun hari ini semua tampak aneh. Patra pagi2 sekali sudah membuat handphone Rista berbunyi. Akhir2 ini Rista rajin beribadah karena apa? Tentu karna Patra karena Patra orang yg rajin beribadah sehingga Rista tak kaget di smsi pada pagi buta. "wooy Rista pasti belum bangun" Rista tersenyum melihat tulisan di layar handphonenya itu. Ia kemudian membalas sms Patra kemudian beranjak dari kasur untuk shalat subuh. Kemudian tanpa melihat handphonenya Rista kembali membaringkan badan dan memejamkan mata.
Jam 9pagi Rista baru terbangun kembali. Dilihatnya handphonenya dengan harapan ada sms dari Patra. Tapi, betapa kecewanya ia kali ini. Ternyata sms yang diketiknya tadi subuh tak terkirim dikarenakan pulsanya habis. Rista akhirnya memutuskan minta kirim pulsa sama temannya yang berjualan pulsa tapi, tak dibalas. Akhirnya Rista minta pulsa pada ayahnya dikirimnya saldo pulsa 5ribu. Ristapun membalas sms Patra. Tapi, ia bingung harus membalas apa karena kalau ia balas sama persis dg yang diketiknya tadi pagi tentu terlihat basi dan tak nyambung. Akhirnya Rista mengirim sms "woooy Patra dikirimin pulsa dong" dan Patra hanya membalas "ga nanya"
sms tersingkat yang pernah dikirimkan Patra kini membuat hati Rista terluka. Dan berfikir Patra tak pernah menyukainya.